KELUARGA MAHASISWA GARUT (KMG) UPI-BANDUNG
Bagi
saya ini bukan hanya sebuah komunitas masyarakat Garut yang kuliah di UPI-Bandung,
namun saya sudah merasa ini merupakan sebuah keluarga baru. Kami berkumpul dari
berbagai jurusan di UPI,baik itu UPI Pusat (Bandung) maupun Kampus Daerah,
berasal dari daerah yang berbeda yang tersebar di wilayah Garut, bahkan dari
Sekolah Menengah yang berbeda pula. Bagi saya, KMG merupakan sebuah komunitas
yang dinamis. Terbukti dari berbagai rangakaian acara yang saya ikuti di KMG
ini, mulai Buka Bersama, Mudik Bareng, Rihlah,Karaokean, P2M, sampai yang
terakhir saya ikuti adalah KMG UPI Goes to School.
Dulu
KMG sering mengadakan pertemuan rutin setiap hari Rabu, di pertemuan itulah saya
mendapat banyak pengalaman, saya juga banyak mendapat pelajaran dari teman
sebaya dan kakak tingkat, baik itu pengalaman dan pelajaran dari masing-masing
fakultas maupun pengalaman dan pelajaran sebuah kehidupan. Saya sangat senang
bisa aktif di KMG ini, selain alasan-alasan yang telah disebutkan tadi, saya
juga bisa menghilangkan penat dan stress ketika menghadapi tugas kuliah, dalam
arti lain KMG bisa menjadi hiburan tersendiri bagi saya J
Sekarang saya ingin
mengulang memori saya ketika awal ikut KMG, semoga apa yang saya tulis di sini
bisa menjadi inspirasi bagi siapa saja yang membacanya, dan sebelumnya saya
mohon maaf apabila bahasa yang saya gunakan terlalu baku dan membuat monoton.
Tapi inilah yang akan saya tuangkan di sini. Selamat membaca ya ......
Meli
Budiarti
Bahasa & Sastra Inggris - FPBS UPI’11
Haduh,, saya lupa
lagi tepatnya hari apa dan tanggal berapa Buka Bersama ini berlangsung, namun
yang pasti saat itu adalah Bulan Suci Rhamadan dan seluruh umat Islam
menjalankan ibadah puasa .. hehee.. :P
Saat itu saya iseng buka akun Facebook saya dan
seseorang mengundang saya ke acara Buka Bersama,tanpa basa-basi lagi saya
dengan teman saya Syifa Utami Hadianti (Pend. Geografi-FPIPS UPI’11) langsung
ikut dan daftar ke panitia penyelenggara. Beberapa saat sebelum menuju waktu
bedug Maghrib, semua berkumpul di Taman Barety depan PKM, ternyata di sana
sudah banyak teman-teman yang ikut acara Buka Bersama juga, namun sayang saat
itu hanya beberapa orang saja yang saya kenal.
Saat
akan menjelang waktu buka, kami semua pindah tempat ke selasar Masjid Al-Furqon
Lt. 1, kami berkumpul dan memperkenalkan diri masing-masing hingga tak terasa
waktu buka tiba. Masih saya ingat saat
itu Teh Ia Lisnawati (PGSD-UPI’10) membagikan kue brownies sebagai camilan
pembuka sebelum tajil dimulai [Lho?] :D
Setelah
tajil, semua makan bersama walaupun saat itu saya masih merasa malu-malu berada
di tengah-tengah KMG,, kemudian acara dilanjutkan shalat Maghrib berjamaah dan
kembali berkumpul di selasar tadi. Topik pembicaraan saat ituadalah para panitia penyelenggara merencanakan untuk
mengadakan Mudik Bareng, ini bertujuan untuk lebih mempererat tali silaturahmi
antar masyarakat Garut yang ada di UPI, selain itu juga kita bisa tahu dari
daerah mana sajakah kita berasal.
H min 2 menuju Hari Raya Iedul Fitri kami semua berkumpul di
depan Gerbang I Kampus UPI. Di sana sudah ada bis Intan Raya yang akan
mengantarkan kami. Hari sudah siang, kami berangkat menuju Garut, di perjalanan
kami memperkenalkan diri lagi, pokoknya saat itu suasana di dalam bis sangat
seru, kami tak merasa letih walau saat itu sedang berpuasa. Hingga akhirnya
satu persatu diantara kami turun sambil mengucapkan “Minal Aidin walfaidzin...”
itu adalah mudik pertama saya yang sangat menyenangkan, bersama KMG tentunya.
Rihlah atau mentafakuri kekuasaan Allah SWT atas apa yang
telah diciptakan-Nya merupakan salah satu kewajiban kita sebagai umat muslim.
Kita jangan hanya mengeksploitasi alam tanpa memberikan yang terbaik untuk alam
itu sendiri. Di KMG ini, rihlah merupakan salah satu acara yang rutin diadakan.
Saat itu rute untuk acara rihlah adalah
ke Maribaya. Saya sempat bingung dengan dress code yang harus saya pakai,
karena saya tidak punya perlengkapan hiking (-.-‘)>. Tepat pukul 07.00 pagi, saya, Dini
(Biologi- FPMIPA’11) dan Intan Aulia (Sas. Inggris-FPBS’11) pergi bersama-sama
menuju ke sekitaran Taman Barety, ternyata belum ada yang datang. Tapi selang
beberapa saat, yang lainpun datang dan kami diberi name tag masing-masing.
Setelah mendapat transportasi, kami berangkat menuju Maribaya.
Panitia Rihlah sudah menyiapkan
segala sesuatu untuk penjelajahan alam,dan kami dibagi menjadi 3 kelompok kecil.
Hal yang membuat saya senang adalah ketika saya menemukan sebuah kertas
tergulung di antara rerimbunan semak, dan ternyata itu adalah petunjuk arah
penjelajahan. Tidak hanya kami yang datang pada saat itu, di sana juga ada
beberapa anak sekolah yang sedang mengadakan penelitian. Kami beristirahat
sejenak di sebuah area kecil, ada satu hal yang membuat saya takut, ya....
gangguan para monyet yang sempat mengambil hadiah KMG, namun untung ada yang berhasil
merebutnya kembali dari tangan para monyet itu [tepuk
tangan prok.. prokk... prook..]
Saya
paling suka dengan permainan tebak karakter teman, padahal saat itu kami belum
benar-benar mengenal satu sama lain. Kami bertukar name tag dan menuliskan
karakter sementara yang tersirat di fikiran kami saat pertama bertemu. Saya
bisa mengambil hikmah dari permainan itu, bahwa penilaian orang lain sangat
berarti untuk menjadi bahan introspeksi diri kita. {cciiee...}
Selain acara tebak
karakter, ada juga permainan bom air. Dan saya merasa kasihan sama Teh Desi
(Tata Busana-FPTK’10) yang saat itu berulang tahun dan diserang oleh bom air
dari teman yang lain. J tapi menyenangkan sekali
acara rihlahnya, terutama ketika memasuki area Gua Belanda dan Gua
Jepang...
Di penghujung acara ada
tukar hadiah dan pembagian hadiah. Yang sangat kebetulan saat itu, hadiah saya dapet
sama Kang Yudi Kurniadi (Bahasa Jerman-FPBS’10) dan hadiah kang Yudi dapet sama
saya, hihii... terlebih ketika melihat ekspresi kang Yudi saat membuka hadiah
dari saya yang tak kunjung selesai,, maaf ya Kang ;}. Oh
iya saat itu saya dapet hadiah kategori penemu kertas petunjuk penjelajahan,, terimakasih
yah hadiahnya bermanfaat sekali... :D
Tiba saatnya pulang, namun
sebelumnya kami diberi ilmu agar selalu tetap bersyukur kepada Allah atas semua
yang telah diberikan-Nya kepada kita. Kita juga harus selalu menyayangi alam
semesta ini karena tanpa alam, kita tidak bisa hidup dan menikmati indahnya
dunia.....
Aduh, P2M itu gak bisa
diungkapkan dengan kata-kata.. DAHSYAAATTTT....!!
Anda harus merasakan sendiri bagaimana ramenya P2M bersama
KMG..
Saat itu tepatnya tanggal 27 Januari 2012, kami berkumpul di
mesjid Agung Garut. Saat itu sa fikir saya adalah anggota KMG yang paling
banyak membawa barang, terbukti dengan ukuran tas saya yang paling besar dan
paling panjang.. (huhuu..) masih ingat saat itu saya membawa setrika dan selimut kecil
untuk jaga-jaga. Seusai shalat Jumat
bagi para kaum Adam, kami berangkat menggunakan elf menuju Bungbulang, daerah
di mana kami akan melaksanakan P2M. Perjalanan yang panjang cukup membuat kami
lelah, juga medan yang berliku-liku cukup membuat adrenaline saya terpacu,,
huh! Saya salut banget sama sopirnya, walaupun kabut menyelimuti sampai badan
jalan tak terlihat, tapi dengan cekatan sang sopir bisa melalui jalan yang
berkelok curam (^.^)b. Akhirnya kami tibanya
di lokasi,kami singgah di rumahnya Teh Yayu. Kami istirahat sebentar sambil
ngobrol dan ngemil, sekedar meregangkan badan karena perjalanan yang lumayan jauh, setelah merasa cukup, kamipun mulai
membenahi barang-barang kami.
Malam tiba, kami semua berangkat menuju tempat
kediaman anggota KMG pria yang letaknya tak jauh dari kediaman kami untuk
melakukan simulasi hari esok. Setiap malam memang sengaja dikhususkan untuk
simulasi dan evaluasi kegiatan yang telah kami lakukan. Untuk hari pertama
(sama dengan hari kedua kami di Bungbulang), kami melakukan dinamika kelompok yang anggotanya terdiri
dari siswa siswi SMP dan SMA sederajat. Saat itu pesertanya belum begitu banyak
dikarenakan beberapa faktor.
Khusus untuk hari berikutnya, itu adalah acara
tersendiri bagi KMG. Ini adalah hari yang paling saya sukai. Di hari ini kami
menghabiskan waktu bersama, masih teringat ada games menyusun barang-barang
hingga menjadi susunan yang paling panjang, itu games yang paaalliing saya
sukai, rame pisan siihh... hihii.. Gak Cuma itu, malam harinya kami ngadain acara
bakar ayam, hehe makin mencairkan suasana, terlebih saat acara “curhat akbar”.
Aduh ada sesi yang membuat saya malu lah di acara itu,, hhuhuu skip aja... Rame
lah , tidak bisa diungkapkan dengat kata-kata...
Rangkaian
acara udah kita lalui di Bungbulang,kini saatnya kita berspisah dan kembali
pulang ke daerah masing-masing, tapiiiiii berhubung hari sudah larut, panitia
P2M menunda jadwal pulang sehari dari rencana awal, meskipun ada beberapa orang
yang memilih untuk pulang lebih dulu. Malam harinya mati lampu, kami berkumpul
dalam satu rumah, ini adalah hari terakhir bareng-bareng KMG, aduh saya pribadi
ya masih merasa betah di Bungbulang, ya istilahnya mah “Jangankan 4 hari,
setahun di Bungbulangpun asal sama KMG aku rela” hahahaa...
semalaman suntuk kita semua curhat, ngobrol, dan main adu jempol,, hahaa
permainan ala KMG itu.. malam itu terasa panjang banget, gak terasa dingin
karena panitia menyuguhkan Bubur Kacang dan mi goreng sebagai makanan penutup.
:9
Dan tak
terasa waktu menunjukkan pukul setengah 12 malam, akhirnya kami semua
memutuskan untuk beristirahat agar besok pagi bisa fit untuk pulang.
Pokoknya
acara P2M ini bener-bener acara yang Ah pisan deh,, salut buat panitia P2M,,
Oh iya acara
ini juga sekaligus menjadi acara Kaderisasi yang melahirkan angkatan baru
bernama Angkatan Kandang Wesi. Semoga dengan ini KMG
semakin Maju Jaya!!!
Sukses buat
KMG..
The last event from KMG .. Goes to
School...
Acara ini merupakan acara
sosialisasi dari KMG khusus ke sekolah-sekolah baik, Sekolah Menengah Atas
Negeri, Swasta, maupun Madrasah Aliyah. Memang tidak semua sekolah dapat kami
kunjungi mengingat waktu dan jarak yang kurang memungkinkan, namun sbelemunya
KMG sudah mengikuti acara University Expo yang digelar di Pendopo Garut.
Meskipun UPI merupakan salah satu universitas negeri di Jawa Barat yang cukup
terkenal, namun ternyata masih banyak yang belum mengetahui fakultas dan
jurusan apa saja yang ada di UPI itu. Kami terbagi dalam beberapa kelompok
sosialisasi, karena dalam satu hari kami mengunjungi lebih dari tiga sekolah
menengah di Garut.
************
Pengalaman saya di acara GTS ini
banyak banget,, pertama saya belajar berani berbicara di hadapan orang banyak,
belajar mempromosikan sesuatu (UPI), juga belajar disiplin mengingat saat itu
banyak sekolah yang berjadwal di pagi hari, sehingga saya harus bangun lebih
awal J. Antusias
anak-anak di setiap sekolah tentu berbeda, hal ini terlihat ketika kami
melakukan evaluasi seusai acara sosialisasi. Setiap Penanggung Jawab (PJ) juga
melaporkan hal-hal apa aja yang terjadi selama sosialisasi berlangsung. Alhamdulilah
meski bagaimanapun sosialisasi tetap berjalan lancar. Saat-saat yang paling
saya sukai adalah ketika para PJ dari setiap sekolah mengundang makan di
rumahnya masing-masing, hehehe siapa yang tak senang bila ada sesuatu yang haratis...
pokonya kekeluargaan KMG semakin terasa deh saat itu, meski cape tetapi rame..
****************
Selain
acara sosialisasi, kami juga punya hadiah buat anak-anak yang berperan aktif
saat sosialisasi berlangsung. Kami juga menyimpan sejumlah brosur di ruang
BK/BP untuk tambahan informasi bagi anak-anak yang berminat masuk ke UPI, dan
Alhamdulilah banyak banget yang berminat masuk ke UPI, terbukti dengan
banyaknya sms dan pesan masuk d akun FB yang bertanya seputar UPI sama saya
(khususnya di jurusan Sastra Inggris).
Akhirnya
acara GTS sampai pula kepada puncaknya. Penutupan GTS berlangsung di Rumah
Makan sekitaran Tarogong, namun sayang saya gak bisa hadir saat itu. Saya
ngerasa amazing banget lah sama serangkaian acara KMG. Sekali lagi Maju Jaya
buat KMG, biarpun orang berkata apa. Lanjutkan langkahmu KMG .. :D
*****************
Nah
mungkin itulah beberapa pengalaman saya selama saya ada di KMG. Asik banget
kan? Kalo gak percaya, monggo ikut kumpul bersama KMG, dijamin ga akan sia-sia.
Kita bisa dapet banyak ilmu di KMG, kita juga bisa mengisi waktu luang kita
dengan KMG,kan di KMG juga ada PeMiKat alias Pengembangan Minat dan Bakat.
KMG
itu bukan sembarang komunitas, pokonya markotop sangat buat KMG.
Aduh
terimakasih yah buat yang udah baca perjalanan dan pengalaman saya bersama KMG.
Semoga bermanfaat dan bisa menjadi inspiraasi bagi kita semua. Aammiinn..
Salam KMG...
like this he
BalasHapus