Kegiatan KMG UPI yang
merupakan agenda tahunan ini sudah tidak asing lagi bagi para angggota KMG
(Keluarga Mahasisiwa Garut). Biasanya kegiatan Goes To School yang biasa disapa
GTS ini dilakukan saat masa libur, luar biasa sekali para mahasiswa garut UPI
ini mengisi liburannya dengan bersosialisasi ke tiap – tiap SMA/MA yang ada
dikabupaten Garut. Dimana kami memberikan materi materi seputar kampus,
kemudian berbagai informasi mengenai seleksi masuk, beasiswa dll. Ini bertujuan
semata – mata untuk memotivasi juga
membantu adik – adik yang sebentar lagi mau melanjutkan kuliah, dan kami
usahakan agar yang tadinya enggan untuk melanjutkan kuliah tetap kami
memotivasi adik – adik supaya minimal ada kemauan untuk melanjutkan kuliah.
Bagi angkatan 2013 mungkin
kegiatan ini sangat ditunggu – tunggu, pasalnya kami bias berkunjung ketiap
SMA/MA terutama SMA/MA yang dulu kami belajar disana. Kami sepakat, bahwa
kegiatan ini bukan untuk berpamerria bahwa kita “anak UPI neeh”. Sebagaimana
yang telah diaparkan diatas bahwa tujuan kita untuk memberikan motivasi dan
informasi. Sebelumnya kami diberi persyaratan oleh tim pengkaderan yang
dipimpin oleh kang Marhum dan ketua GTS kang Muldan agar bias mengikuti GTS
ini, salah satunya angkatan 2013 harus mengajukan prorposal kepada setiap
perusahaan yang ada di Garut dsb. Lantas jika ada yang tidak termasuk kedalam
kriteria persyaratan tersebut maka tidak berhak angota KMG mengikuti kegiatan
ini. Dan kejadian, pada hari pertama kegiatan ini dimulai, ketika kami menuju
SMKN 1 Garut, ada salah satu anggota KMG yang dia tidak tahu apa – apa, dia
tidak tahu apa yang harus dikatakan didepan, dan saya pun tidak kenal dengan
wajahnya, ternyata dia dua tahun lebih tua dari kami, kemudian semua gencar,
karena ini merupakan hal yang tidak diinginkan, dia itu tidak aktif di KMG tapi
ketika KMG melakukan kegiatan ini dia ikut – ikutan tanpa mengetahui apa yang
semestinya ia lakukan alias “KOBE” dan teh Upi pun rarungsing saat itu juga.
Tapi semua itu dapat diselesaikan dengan baik oleh teh Upi dab kang Ginanjar.
Dengan adanya fenomena tersebut itu menjadi salah satu contoh bahwa orang
tersebut hanya ingin eksis saja, karena jika dia tidak hanya ingin eksis saja
maka dia akan aktif di KMG dan tidak mengikuti kegiatan KMG hanya pada saat GTS
saja.
Begitu pun bagi kami ini
mengingatkan agar kami sebagai angkatan baru KMG agar mengikuti KMG ini bukan
hanya ingin mencapai eksistensi belaka, karena hal ini sangat disayangkan. Ini
sejalan dengan apa yang dikatakan oleh kang Gilar sebagai ketua umum KMG “Bade naon GTS teh? Bade eksis hungkul, bade
mamerkeun UPI? Di UPI teh aya eiu aya itu, ngagulngagulkeun UPI, bari teu
terangeun rektor mah urang kikieuan, sugan arurang digaji ku rektor? Lebar
urang the upami niatna gan saukur kitu mah, da saleresna mah sanes eta,
maksadnamah supados rayi – rayi urang dipasihan motivasi kanggo neraskeun
kuliah” ujar kang Gilar dengan keluwesannya. “Da angkatan sebelumna oge seueuer anggota KMG teh, tapi saatos acara
GTS mah janten teu araya deui, duka kamana” ujar kang Miqdad. Namun tidak
semua angkatan sebelumnya meninggalkan KMG tanpa jejak dengan tanpa alasan, ini
sesuai dengan apa yang dikatakan oleh kang Marhum “eta teh aya anu emang hoyong eksis pas GTS hungkul aya nu emang gaduh
kesibukan maisng – masing boh di himpunan atau nu sanesna” ujar kang Marhum
dengan bijaknya. Begitu pun kang Fitra berpendapat “da seleksi alam mah tos beres GTS, tinggal we agenda salajengna tos
GTS, upami masih aya berarti eta nu leres – leresna da seseueurna mah GTS teh
ngan kur eksis hungkul” ujar kang Fitra setelah kami melaksanakan acara
Univ.Ekspo yang diselenggarakan oleh RAMPES GARUT.
Memang kata kata EKSIS ini
tidak bisa dipugkiri dan akan selalu ada saja orang yang seperti itu. Dan
pendapat saya mengenai kegiatan ini, acara Goes to School ini hendaknya kita
ambil esensi kalaupun eksistensi, ya! Boleh tapi tidak usah berlebihan,
esensinya adalah dengan adanya kegiatan ini kita akan semakin mengenal satu
sama lain sebagai keluarga mahasiswa garut, kemudian kita dapat bersilaturahmi
dengan guru – guru SMA kita, dengan teman – teman adik kita yang ada di SMA,
dan kita hendaknya berniat untuk ibadah, sayang jika kita hanya ingin
bereksistensi saja, karena telah banyak waktu, materi, dan hal lain yang kita
korbankan. Ambillah manfa’atnya, dan saya sangat mengharapkan kepada kawan –
kawan 2013 untuk tetap peduli dengan meneruskan KMG ini dengan baik. Sesuai
yang diharapkan oleh akang teteh bahwa kita harus tetap aktif di KMG dan GTS
bukan akhir kontribusi kita terhadap KMG karena masih banyak agenda agenda yang
lain dari KMG yang akan diselenggarakan. Ini semua semata – mata sebagai
pelajaran dan memperluas wawasan ilmu kita, kemudian inti dari semua inti ini
adalah kita sebagai orang Garut, maka kita harus menggoreskan banyak hal
manfa’at untuk Garut, tempat asal kita. “Jangan tanyakan apa yang telah Garut
berikan kepada kita, tapi tanyakanlah apa yang telah kita berikan kepada
Garut.”
Oleh : Uum Zakariya
0 komentar:
Posting Komentar